5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Baik

Kesehatan memanglah sangat penting, sadar akan pentingnya kesehatan, kini masyarakat mulai mencari Asuransi kesehatan terbaik untuk menjadi nasabah di perusahaan Asuransi Kesehatan tersebut. Namun, dalam memilih Asuransi Kesehatan di butuhkan pemahaman dan ketelitian agar sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.

5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Baik

Sebelum menjatuhkan pilihan, sebaiknya Anda sebagai calon nasabah harus mengetahui cara memilih Perusahaan Asuransi Kesehatan terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, disini terdapat beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi guna untuk milihan Perusahaan Asuransi Kesehatan terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga tercinta.

1. Penggantian Klaim Menggunakan Sistem Cashless
Dalam Asuransi Kesehatan terdapat dua sistem yang bisa di gunakan yaitu sistem Cashless dan Reimbursement.
  • Sistem Cashless adalah pengajuan klaim dengan menggunakan kartu. Dalam kondisi terdesak, sistem Cashless membuat proses klaim menjadi mudah dan praktis dalam mengajukan klaim. Dimaksudkan dalam memberi kemudahan Sistem Cashless adalah ketika nasabah Asuransi Kesehatan dirawat inap di rumah sakit, cukup dengan menunjukan kartu cashless nasabah tidak perlu dulu membayaran tagihan rumah sakit.
  • Sistem Reimbursement merupakan pengajuan klaim tetapi nasabah perlu membayar dulu tagihan, kemudian nasabah mengajukan penggantian pembayaran kepihak Asuransi.
Sistem Cashless memberikan kemudahan nasabah mengajukan klaim karena lebih praktis, oleh karena itu carilah Asuransi Kesehatan yang menggunakan Sistem Cashless tetapi jika Perusahaan Asuransi kesehatan hanya menyediakan sistem Reimbursement, pelajari dan pahami sistem Reimbursement saat mengklaim tagihan rumah sakit.

2. Bekerja Sama dengan Semua Rumah Sakit
Perusahaan Asuransi Kesehatan biasanya bekerja sama dengan pihak rumah sakit, pastikan bahwa semua rumah sakit baik di dalam maupun luar negeri menerima klaim Anda. Perusahaan Asuransi biasanya memiliki daftar rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan Asuransi kesehatan tersebut, karena semakin banyak pihak rumah sakit yang bekerja sama maka semakin baik.

Selain itu juga memudahkan Anda dalam mengajukan klaim baik menggunakan sistem Cashless dan sistem Reimbursement karena bisa mengajukan klaim di semua rumah sakit.

3. Satu Polis untuk Satu Keluarga
Dengan memilih Perusahaan Asuransi yang menyediakan Asuransi Kesehatan Keluarga, Anda dan keluarga cukup mendaftar satu polis Asuransi Kesehatan maka semua anggota masuk dalam satu polis tersebut. Dengan kata lain, hanya dengan mendaftar satu polis untuk satu keluarga membuat premi jauh lebih murah dibanding dengan masing-masing keluarga membeli polis sendiri-sendiri.

Sebagai contoh, apabila satu keluarga terdiri dari 5 orang. Keluarga tersebut mengajukan Asuransi kesehatan kelas kamar 700 ribu semalam. Total premi Asuransi kesehatan keluarga untuk setahun Rp 30 juta. Dan apabila dalam satu keluarga membeli polis sendiri-sendiri, total premi untuk 5 orang dalam setahun Rp 58 juta. Tentunya dengan membeli satu polis untuk keluarga, bisa meringankan Anda dan keluarga.

4. Pilih Jenis Asuransi Kesehatan, Bukan Cash Plan
Cash plan adalah jenis Asuransi berdasarkan berapa lama nasabah dirawat inap di rumah sakit. Cash-plan menawarkan paket premi cukup murah, penggantian premi tidak dilihat lagi seberapa besar tagihan sebenarnya yang harus di bayar.

Jenis Asuransi Cash plan memberikan jumlah penggantian kepada nasabah dengan jumlah yang tetap, sesuai dengan berapa lama nasabah dirawat inap di rumah sakit. Resiko yang di ambil menggunakn cash plan, nasabah harus merogoh kantong sendiri apabila tagihannya besar.
Contoh perhitungan :
Nasabah di rawat inap di rumah sakit selama 10 hari dengan harga kamar 1 juta per hari, maka 10 hari x 1 juta = 10 juta. Sedangkan jatah kamar Asuransi yang di peroleh untuk nasabah 900 ribu per hari, selebihnya nasabah harus merogoh kantong sendiri diluar pembayaran tagihan Asuransi. Jika di jumlahkan sisa yang perlu di bayar sendiri oleh nasabah di luar Asuransi adalah 100 ribu x 10 hari = 1 juta.
Pilihan berikutnya adalah jenis Asuransi Kesehatan berdasarkan dengan penggantian tagihan biaya selama perawatan di rumah sakit. Biaya tagihan melingkupi biaya kamar, biaya dokter, biaya obat, biaya lab, biaya operasi, biaya spesialis dan lain-lain dimana setiap biaya memiliki plafond sendiri-sendiri.

Sehingga kecil kemungkinan nasabah mengalami overplafond yaitu lebih kecil mengganti tagihan biaya diluar tanggungan Asuransi. Biasanya Cash plan premi-nya lebih murah di banding dengan jenis Asuransi Kesehatan. Kedua jenis tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan. Apabila ada penawaran dari agen Asuransi Kesehatan, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu jenis penggantian mana yang akan Anda ambil, sehingga Anda bisa menentukan pilihan dengan tepat dan benar.

5. Perhatikan Ketentuan Syarat Rawat Inap
Nasabah saat di rawat inap di rumah sakit pihak Asuransi Kesehatan akan menggantinya, tetapi perlu Anda ketahui dan perhatikan ada syarat-syarat yang perlu di penuhi.

Apabila nasabah dirawat inap di klinik, maka pihak Asuransi Kesehatan tidak akan menggantinya. Nasbah haruslah di rawat inap di rumah sakit, maksud dari di rumah sakit adalah berapa lama persyaratan rawat inap nasabah agar bisa di klam oleh Asuransi Kesehatan.
  •  Ada yang menetapkan 1 hari rawat inap di rumah sakit sudah bisa diklaim
  • Ada yang mengharuskan minimal 2 hari rawat inap di rumah sakit. 
  • Ada yang hanya masuk UGD (tidak perlu masuk kamar rawat inap dulu) minimal beberapa jam, sudah bisa diklaim karena sudah masuk kategori rawat inap tetapi ada juga yang tidak.
Mengenai persyarakat tersebut, calon nasabah perlu mempertimbangkan penawaran yang di ajukan Perusahaan Asuransi Kesehatan Tersebut. Sebaiknya tanyakan juga kepada agen Asuransi tentang ketentuan rawat inap tersebut.

Kesimpulan
Asuransi Kesehatan adalah produk Asuransi berdasarkan ketentuan dan cukup kompleks serta terdapat disclaimer-nya. Sungguh di sayangkan, calon nasabah banyak yang tidak mau baca polis dan tidak ingin belajar serta memahami Perusahaan Asuransi Kesehatan yang akan menjadi pilihannya.

Akibat yang di timbulkan, nasabah memilih Asuransi Kesehatan menjadi kurang tepat (premi mahal, manfaat kecil dan lain – lain), berujung komplain sia-sia ketika klaim rawat inap tidak diganti sesuai harapan.

Nah, itulah lima tips memilih Asuransi Kesehatan yang Baik. Sebaiknya sebelum menjatuhkan pilihan calon  nasabah perlu dengan teliti memahami dan mempelajarinya kepada Asuransi Kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekian dari saya, terima kasih sudah berkunjung dan semoga ulasan ini bermanfaat.

0 Response to "5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel